8.000 KK Rokan Hilir Belum Dapat Listrik

>> Jumat, 21 Mei 2010

Bagansiapiapi Post :
Rokan Hilir:
Sekitar 8.000 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kubu, Kabupatan Rokan Hilir, belum menikmati fasilitas listrik dari PT PLN (Persero). Banyaknya warga yang belum mendapat pasokan daya itu akibat sistem kuota yang diberlakukan PLN. Demikian kata anggota DPRD setempat, Darwis Syam menyikapi keluhan warga, Sabtu (15/5).

Ia mengatakan, kuota yang ditetapkan PLN hanya mencukupi sedikit kebutuhan listrik pelanggan setiap tahun. Saat ini dari 12.000 keluarga yang ada di Kecamatan Kubu, hanya 900 KK yang sudah mendapat meter, tapi belum tersambung. Sebanyak 4.000 KK belum memiliki meter dan 1.000 KK sudah memperoleh meter pengukur pemakaian daya secara resmi.

"Kalau dihitung semua ada 8.000 pelanggan yang harus dipenuhi pihak PLN. Data resmi PLN untuk wilayah Kubu tercatat 814 KK yang mengajukan permohonan sambung baru ditambah 6.000 permohonan yang belum masuk," katanya.

Menurutnya, pihak PLN harusnya membuat terobosan baru dengan program jaringan listrik masuk desa untuk memenuhi pelayanan penerangan listrik masyarakat di Kecamatan Kubu. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan listik masyarakat, pemerintah daerah sudah membuat proyek pembangunan jaringan sejak tahun 2008-2009. Dengan harapan proyek ini dapat terpenuhinya penerangan bagi masyarakat dengan anggaran yang mencapai puluhan miliar dengan rincian Rp6 miliar sejak t 2008 dan sebanyak Rp7,5 miliar pada 2009.

Kendati demikian, menurutnya, persoalan kebutuhan listrik masyarakat belum dapat diakomodir oleh PLN sepenuhnya. Padahal dalam mencukupi kebutuhan listrik, PLN memakai tiga sistim jaringan yakni PLTD, diesel dan interkoneksi. "Saya bersama rekan-rekan akan ajukan secara kolektif kepada pihak PLN cabang dan kalau masih belum ada solusi kita akan bawa persoalan ini sampai ke pusat," tuturnya.

Sementara di tempat terpisah, PT PLN Wilayah Riau melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas, Delvis Bustami berjanji akan segera melakukan evaluai atas pasokan serta minimnya jaringan listrik di Rokan HIlir. "Namun hal itu tentu setelah kita mendapatkan kucuran dana," ringkasnya. (Ant/BEY)

2 komentar:

Anonim,  22 Mei 2010 pukul 21.06  

ntah macam mano pemerentah kito ko...

Anonim,  22 Mei 2010 pukul 21.09  

tak inyo tontu dooo,...

Posting Komentar

Radio Stearning and Mp3

Buku Tamu

Free Shoutbox by ShoutCamp